KOMPAS.com - Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, mampu meruntuhkan tembok China pada laga perdana turnamen China Terbuka
Superseries Premier 2017 di Haixia Olympic Sports Center, Fuzhou,
China, Rabu (15/11/2017). Jonatan menang dua gim langsung 21-19, 21-16
atas Lin Dan dalam waktu 42 menit.
Dengan hasil ini, Jonatan memperbaiki rekor pertemuan dengan legenda bulu tangkis dunia tersebut. Kini, Jonatan tertinggal 2-4 dari si kidal yang menjadi unggulan ketiga dalam turnamen ini.
Satu-satunya kemenangan sebelum pertemuan ini terjadi pada tahun lalu dalam ajang Indonesia Terbuka Superseries Premier. Kala itu, Jonatan juga menang straight game 21-12, 21-12.
Pada babak kedua, Kamis (16/11), Jonatan berpeluang menghadapi rekan senegaranya, Anthony Sinisuka Ginting. Duel sesama pemain Indonesia ini akan tersaji dengan catatan Anthony bisa mengalahkan pemain Hongkong, Ng Ka Long Angus.
Greysia/Apriyani tersingkir
Keberhasilan Jonatan tak bisa diikuti wakil Indonesia yang tampil pada nomor ganda putri, Greysia Polii/ Apriyani Rahayu.
Pasangan yang baru saja merengkuh gelar Perancis Terbuka Superseries
ini disingkirkan oleh wakil Korea Selatan, Hye Rin-kim/Lee So-hee.
Duel ini berlangsung sengit selama 1 jam 21 menit. Greysia/Apriyani akhirnya kalah 21-19, 7-21, 21-23 dari pasangan yang menempati unggulan kedelapan itu.
Greysia/Apriyani menunjukkan penampilan yang sangat impresif pada gim pembuka. Meskipun lebih banyak tertinggal, mereka bisa mengejar dan mengunci lawan pada angka 19.
Namun pada gim kedua, Greysia/Apriyani tak mampu mengembangkan permainan sehingga
Kim/Lee dengan cepat menyelesaikan gim tersebut dengan kemenangan 21-7 untuk memaksa rubber game.
Pada gim penentuan ini, kejar-mengejar angka pun terjadi. Greysia/Apriyani sempat berada dalam posisi yang menguntungkan ketika meraih match point 20-19. Sayang, mereka tak mampu menyelesaikannya karena lawan bisa memaksa setting dan akhirnya menang 23-21.
Dengan hasil ini, Jonatan memperbaiki rekor pertemuan dengan legenda bulu tangkis dunia tersebut. Kini, Jonatan tertinggal 2-4 dari si kidal yang menjadi unggulan ketiga dalam turnamen ini.
Satu-satunya kemenangan sebelum pertemuan ini terjadi pada tahun lalu dalam ajang Indonesia Terbuka Superseries Premier. Kala itu, Jonatan juga menang straight game 21-12, 21-12.
Pada babak kedua, Kamis (16/11), Jonatan berpeluang menghadapi rekan senegaranya, Anthony Sinisuka Ginting. Duel sesama pemain Indonesia ini akan tersaji dengan catatan Anthony bisa mengalahkan pemain Hongkong, Ng Ka Long Angus.
Greysia/Apriyani tersingkir
Apriyani Rahayu/Greysia Polii
Duel ini berlangsung sengit selama 1 jam 21 menit. Greysia/Apriyani akhirnya kalah 21-19, 7-21, 21-23 dari pasangan yang menempati unggulan kedelapan itu.
Greysia/Apriyani menunjukkan penampilan yang sangat impresif pada gim pembuka. Meskipun lebih banyak tertinggal, mereka bisa mengejar dan mengunci lawan pada angka 19.
Namun pada gim kedua, Greysia/Apriyani tak mampu mengembangkan permainan sehingga
Kim/Lee dengan cepat menyelesaikan gim tersebut dengan kemenangan 21-7 untuk memaksa rubber game.
Pada gim penentuan ini, kejar-mengejar angka pun terjadi. Greysia/Apriyani sempat berada dalam posisi yang menguntungkan ketika meraih match point 20-19. Sayang, mereka tak mampu menyelesaikannya karena lawan bisa memaksa setting dan akhirnya menang 23-21.
Dapatkan Promo Deposit awal Khusus IBCBET Sebesar :
-Depo Rp.100.000 Dapatnya Rp.125.000
-Depo Rp.500.000 Dapatnya Rp.650.000
-Depo Rp.1.000.000 Dapatnya Rp.1.500.000