Jonatan Singkirkan Lin Dan tapi Langkah Greysia/Apriyani Terhenti

Pebulu tangkis Indonesia Jonatan Christie mengembalikan kok ke arah pebulu tangkis Vietnam Nguyen Tien Minh dalam semifinal tunggal putra bulu tangkis SEA Games XXIX di Axiata Arena, Kompleks Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (28/8/2017). Jonatan lolos ke babak final setelah mengalahkan Nguyen Tien dengan 21-11, 21-16.(ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN)

KOMPAS.com - Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, mampu meruntuhkan tembok China pada laga perdana turnamen China Terbuka Superseries Premier 2017 di Haixia Olympic Sports Center, Fuzhou, China, Rabu (15/11/2017). Jonatan menang dua gim langsung 21-19, 21-16 atas Lin Dan dalam waktu 42 menit.

Dengan hasil ini, Jonatan memperbaiki rekor pertemuan dengan legenda bulu tangkis dunia tersebut. Kini, Jonatan tertinggal 2-4 dari si kidal yang menjadi unggulan ketiga dalam turnamen ini.

Satu-satunya kemenangan sebelum pertemuan ini terjadi pada tahun lalu dalam ajang Indonesia Terbuka Superseries Premier. Kala itu, Jonatan juga menang straight game 21-12, 21-12.

Pada babak kedua, Kamis (16/11), Jonatan berpeluang menghadapi rekan senegaranya, Anthony Sinisuka Ginting. Duel sesama pemain Indonesia ini akan tersaji dengan catatan Anthony bisa mengalahkan pemain Hongkong, Ng Ka Long Angus.

Greysia/Apriyani tersingkir

Apriyani Rahayu/Greysia Polii Apriyani Rahayu/Greysia Polii

Apriyani Rahayu/Greysia Polii

Keberhasilan Jonatan tak bisa diikuti wakil Indonesia yang tampil pada nomor ganda putri, Greysia Polii/ Apriyani Rahayu. Pasangan yang baru saja merengkuh gelar Perancis Terbuka Superseries ini disingkirkan oleh wakil Korea Selatan, Hye Rin-kim/Lee So-hee.

Duel ini berlangsung sengit selama 1 jam 21 menit. Greysia/Apriyani akhirnya kalah 21-19, 7-21, 21-23 dari pasangan yang menempati unggulan kedelapan itu.

Greysia/Apriyani menunjukkan penampilan yang sangat impresif pada gim pembuka. Meskipun lebih banyak tertinggal, mereka bisa mengejar dan mengunci lawan pada angka 19.
Namun pada gim kedua, Greysia/Apriyani tak mampu mengembangkan permainan sehingga 
Kim/Lee dengan cepat menyelesaikan gim tersebut dengan kemenangan 21-7 untuk memaksa rubber game.

Pada gim penentuan ini, kejar-mengejar angka pun terjadi. Greysia/Apriyani sempat berada dalam posisi yang menguntungkan ketika meraih match point 20-19. Sayang, mereka tak mampu menyelesaikannya karena lawan bisa memaksa setting dan akhirnya menang 23-21.


Dapatkan Promo Deposit awal Khusus IBCBET Sebesar :
-Depo Rp.100.000 Dapatnya Rp.125.000
-Depo Rp.500.000 Dapatnya Rp.650.000
-Depo Rp.1.000.000 Dapatnya Rp.1.500.000