Kompas.com - 15/10/2017, 13:32 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot
Saiful Hidayat menyampaikan pidato terakhirnya di depan para pegawai
Pemprov DKI Jakarta. Khususnya, dia berbicara mengenai pengalamannya
memimpin Ibu Kota di ujung periode pemerintahan Joko Widodo dan Basuki
Tjahaja Purnama.
Selama lebih kurang 6 bulan, Djarot memimpin sendiri tanpa ditemani seorang wakil gubernur.
"Pimpin Jakarta kurang lebih 6 bulan sendirian, tadi disampaikan Pak Plh (Saefullah) katanya jomblo. Tapi saya tidak pernah merasa jomblo karena saya dikeliling rasa cinta yang mendalam dari jajaran Pemprov DKI," ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Minggu (15/10/2017).
Djarot merasa selama ini para pegawai Pemprov DKI Jakarta sudah bekerja maksimal. Hal itu membuat dia sangat terbantu dalam menjalankan tugas sebagai gubernur selama 6 bulan terakhir. Itu sebabnya dia tidak merasa jomblo atau sendiri selama 6 bulan ini.
Djarot berpesan kepada pegawai Pemprov DKI untuk siap bekerja dalam kondisi apapun.
"Saya sampaikan bahwa di Jakarta pemerintahan tidak boleh tidur, dia harus bangun 24 jam karena esensi dari kita semua adalah melayani warga Jakarta selama 24 jam penuh," kata dia.
Djarot mengaku bangga dengan PHL seperti pasukan oranye yang sudah bekerja pada waktu subuh. Dia juga bangga kepada pemadam kebakaran yang masih bertugas selepas tengah malam.
Siang itu, Djarot tidak ingin menyebutnya sebagai sebuah akhir dari hubungannya dengan pegawai Pemprov DKI. Dia meminta para pegawai untuk tidak segan menceritakan permasalahan mereka kepada dia.
"Kalau kami bisa bantu, kami akan bantu. Ingatlah bahwa tali persaudaraan kita tiada pernah putus dan berhenti hanya karena masalah jabatan karena saya sudah anggap kalian semua saudara-saudara saya," ujar Djarot.
Selama lebih kurang 6 bulan, Djarot memimpin sendiri tanpa ditemani seorang wakil gubernur.
"Pimpin Jakarta kurang lebih 6 bulan sendirian, tadi disampaikan Pak Plh (Saefullah) katanya jomblo. Tapi saya tidak pernah merasa jomblo karena saya dikeliling rasa cinta yang mendalam dari jajaran Pemprov DKI," ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Minggu (15/10/2017).
Djarot merasa selama ini para pegawai Pemprov DKI Jakarta sudah bekerja maksimal. Hal itu membuat dia sangat terbantu dalam menjalankan tugas sebagai gubernur selama 6 bulan terakhir. Itu sebabnya dia tidak merasa jomblo atau sendiri selama 6 bulan ini.
Djarot berpesan kepada pegawai Pemprov DKI untuk siap bekerja dalam kondisi apapun.
"Saya sampaikan bahwa di Jakarta pemerintahan tidak boleh tidur, dia harus bangun 24 jam karena esensi dari kita semua adalah melayani warga Jakarta selama 24 jam penuh," kata dia.
Djarot mengaku bangga dengan PHL seperti pasukan oranye yang sudah bekerja pada waktu subuh. Dia juga bangga kepada pemadam kebakaran yang masih bertugas selepas tengah malam.
Siang itu, Djarot tidak ingin menyebutnya sebagai sebuah akhir dari hubungannya dengan pegawai Pemprov DKI. Dia meminta para pegawai untuk tidak segan menceritakan permasalahan mereka kepada dia.
"Kalau kami bisa bantu, kami akan bantu. Ingatlah bahwa tali persaudaraan kita tiada pernah putus dan berhenti hanya karena masalah jabatan karena saya sudah anggap kalian semua saudara-saudara saya," ujar Djarot.
Dapatkan Promo Deposit awal Khusus IBCBET Sebesar :
-Depo Rp.100.000 Dapatnya Rp.125.000
-Depo Rp.500.000 Dapatnya Rp.650.000
-Depo Rp.1.000.000 Dapatnya Rp.1.500.000